CARA MENJAGA KESEHATAN KULIT BAGI PRIA
Sesungguhnya orang-orang yang kafir
kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap
kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain,
supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. (An-Nisa: 56)
Perawatan kulit lazimnya
dilakukan oleh para wanita, akan tetapi ternyata priapun harus melakukan
perawatan terhadap kulit, ini disebabkan karena pria lebih banyak melakukan
kegiatan yang beresiko terhadap penyebab terjadinya kanker kulit, pria lebih
banyak melakukan kegiatan di bawah paparan sinar matahari. Lalu bagaimana cara
pria melakukan perawatan terhadap kulitnya?
Dikutip dari health.detik.com Juru
bicara dari The Skin Cancer Foundation sekaligus asisten profesor dermatologi
di Mount Sinai Medical Center, Joshua Zeichner, MD, mengungkapkan beberapa 5
langkah menjaga kesehatan kulit untuk laki-laki, antara lain:
1.
Tidak hanya mengandalkan vitamin D dari matahari
Kebanyakan laki-laki keluar rumah dan sengaja membiarkan dirinya terpapar sinar matahari karena merasa matahari merupakan sumber utama vitamin D. Sinar matahari memang terlibat untuk produksi vitamin D dalam tubuh, tetapi rekomendasi The Skin Cancer Foundation saat ini jangan hanya bergantung pada matahari. Vitamin D bisa didapat dari makanan dan, jika perlu, suplemen.
Sumber vitamin D dari makanan terdapat pada ikan seperti salmon dan sarden, susu, sereal, daging sapi, dan kuning telur.
2. Ketahui gejala kanker kulit
Ada berbagai jenis kanker kulit, yaitu non-melanoma dan melanoma. Gejala non-melanoma seperti koreng yang sering berdarah atau sedikit tonjolan putih mengkilap seperti mutiara kecil. Sementara gejala melanoma muncul dalam bentuk noda gelap di kulit (dark spot).
3. Buka pakaian dan kontrol kulit tubuh secara rutin
Secara rutin, amati kulit di seluruh tubuh di depan cermin. Sebuah gejala melanoma dapat berkembang di antara jari kaki, kulit kepala dan daerah tersembunyi, sehingga penting untuk memeriksa seluruh tubuh. Jika Anda melihat tahi lalat baru dan membesar saat diamati, segera kunjungi dokter kulit.
4. Hindari berpanas-panasan di waktu matahari sedang terik
Penting diketahui bahwa matahari benar-benar terik mulai dari pukul 10 pagi hingga 4 sore. Sebisa mungkin, cari keteduhan seperti payung. Jika tidak, gunakan sunscreen dengan SPF 30 dan bahan untuk melindungi kulit dari sinar kedua UVB dan UVA, seperti zinc, titanium dan avobenzone.
"Avobenzone dapat menyebabkan beberapa iritasi kulit atau alergi pada beberapa orang, konsultasikan dengan dokter kulit Anda untuk memilih produk yang sesuai," imbuh dr. Zeichner.
5. Lindungi kulit selagi bisa
Setelah menggunakan sunscreen, gunakan pakaian dengan label khusus yang melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Gunakan juga topi berbingkai, kacamata hitam dengan lensa perlindungan UV, dan sarung tangan.
Kebanyakan laki-laki keluar rumah dan sengaja membiarkan dirinya terpapar sinar matahari karena merasa matahari merupakan sumber utama vitamin D. Sinar matahari memang terlibat untuk produksi vitamin D dalam tubuh, tetapi rekomendasi The Skin Cancer Foundation saat ini jangan hanya bergantung pada matahari. Vitamin D bisa didapat dari makanan dan, jika perlu, suplemen.
Sumber vitamin D dari makanan terdapat pada ikan seperti salmon dan sarden, susu, sereal, daging sapi, dan kuning telur.
2. Ketahui gejala kanker kulit
Ada berbagai jenis kanker kulit, yaitu non-melanoma dan melanoma. Gejala non-melanoma seperti koreng yang sering berdarah atau sedikit tonjolan putih mengkilap seperti mutiara kecil. Sementara gejala melanoma muncul dalam bentuk noda gelap di kulit (dark spot).
3. Buka pakaian dan kontrol kulit tubuh secara rutin
Secara rutin, amati kulit di seluruh tubuh di depan cermin. Sebuah gejala melanoma dapat berkembang di antara jari kaki, kulit kepala dan daerah tersembunyi, sehingga penting untuk memeriksa seluruh tubuh. Jika Anda melihat tahi lalat baru dan membesar saat diamati, segera kunjungi dokter kulit.
4. Hindari berpanas-panasan di waktu matahari sedang terik
Penting diketahui bahwa matahari benar-benar terik mulai dari pukul 10 pagi hingga 4 sore. Sebisa mungkin, cari keteduhan seperti payung. Jika tidak, gunakan sunscreen dengan SPF 30 dan bahan untuk melindungi kulit dari sinar kedua UVB dan UVA, seperti zinc, titanium dan avobenzone.
"Avobenzone dapat menyebabkan beberapa iritasi kulit atau alergi pada beberapa orang, konsultasikan dengan dokter kulit Anda untuk memilih produk yang sesuai," imbuh dr. Zeichner.
5. Lindungi kulit selagi bisa
Setelah menggunakan sunscreen, gunakan pakaian dengan label khusus yang melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Gunakan juga topi berbingkai, kacamata hitam dengan lensa perlindungan UV, dan sarung tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar