Rabu, 27 November 2013

81 TULISAN SOFTSKILL "APLIKASI PENIRU SUARA BURUNG BAHAYA BAGI BURUNG ASLI"

APLIKASI PENIRU SUARA BURUNG BAHAYA BAGI BURUNG ASLI

Dikutip dari techno.okezone.com edisi 11 Juni 2013.
WASHINGTON - Peneliti mengatakan bahwa aplikasi peniru suara burung yang dikeluarkan melalui speaker smartphone justru berbahaya bagi burung asli di alam liar. Suara burung tiruan ini kabarnya dapat menghentikan burung melakukan tugas-tugas penting.

Tugas-tugas penting ini salah satunya memberi makan anak burung. Dorset Wildlife Trust mengatakan bahwa pengunjung ke Brownsea Island menggunakan aplikasi untuk meniru panggilan Nightjar (sejenis burung yang aktif di malam hari).

Dengan menggunakan aplikasi peniru suara burung ini, maka burung dapat mendekat, sehingga para pengunjung dapat memotret hewan tersebut. Royal Society for the Protection of Birds (RSPB) mengatakan, tugas penting burung jadi terganggu dan bila pengunjung menyadari, maka sesungguhnya mereka telah melakukan 'pengrusakan'.

Hilary Wilson, pengembang aplikasi dari iSpiny mengungkapkan, aplikasi peniru suara burung yang diciptakan merupakan alat untuk belajar. "Kami menyambut baik diskusi ini ke dalam etika penggunaan lagu yang direkam," tutur Wilson, seperti dikutip BBC, Rabu (12/6/2013).

Chris Thain, Manajer Cagar Alam Brownsea Island mengatakan, penggunaan aplikasi suara burung 'palsu' ini bisa merusak spesies. "Penggunaan aplikasi ini tidak cocok untuk cagar alam dan dapat berpotensi membahayakan spesies yang sensitif," pungkas Chris.

Tony Whitehead, petugas bidang publik RSPB mengatakan bahwa menarik burung melalui suara burung tiruan bisa mengalihkan perhatian burung untuk melakukan tugas-tugas utama. "Ini adalah egois dan menunjukkan rasa tidak hormat kepada burung. Orang tidak harus menggunakan pemutaran untuk menarik spesies selama musim berkembang biak," pungkas Tony.

Wilson mengungkapkan, seharusnya aplikasi burung tersebut digunakan untuk belajar dan mengidentifikasi suara burung. "Aplikasi kami bertujuan untuk membantu dalam belajar dan mengidentifikasi suara burung dan panggilan, namun kami menyadari bahwa aplikasi tersebut digunakan untuk mendorong burung agar merespon," terangnya. (fmh)

Sumber : www.okezone.com 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar