TELESKOP HUBBLEA TEMUKAN "BAYI" PLANET BARU
CALIFORNIA - Teleskop luar angkasa Hubble menemukan planet yang baru terbentuk. Planet ekstra surya ini berada di jarak terjauh dari bintang induknya, yakni TW Hydrae.
TW Hydrae merupakan bintang kerdil merah yang berjarak 176 tahun cahaya dari Bumi. Melalui pengukuran astronomi, "bayi" planet ini berjarak 7,5 miliar mil dari bintang induknya.
Jarak 7,5 miliar tersebut kabarnya setara dengan dua kali lipat jarak orbit Pluto dengan Matahari. Ilmuwan masih mempelajari bagaimana planet ini bisa tumbuh, padahal bintang yang diorbitnya berada di lokasi terjauh.
Dilansir Discovery, Jumat (14/6/2013), ilmuwan mengatakan bahwa planet muda ini memiliki ukuran enam sampai 28 kali lipat lebih besar dari Bumi. Bintang yang diorbit planet baru tersebut diyakini berusia 8 juta tahun.
Usia 8 juta tahun dikategorikan sebagai bintang yang terlalu muda untuk mendukung planet-planet yang mengorbit pada bintang tersebut. Bintang ini juga berukuran kecil, yakni hanya setengah dari ukuran Matahari.
Model komputer menunjukkan bahwa planet muda yang berjarak 7,5 miliar mil dari bintang induknya ini memerlukan 200 kali lipat waktu lebih panjang untuk terbentuk sempurna. Sementara planet di sistem tata surya seperti Jupiter, memerlukan waktu 10 juta tahun untuk dapat terbentuk dan berjarak 500 juta mil dari Matahari.
Bayi planet ini dideteksi secara tidak langsung dari cincin gas dan debu selebar 41 miliar mil yang mengitari TW Hydrae. Para astronom menggunakan teleskop luar angkasa Hubble untuk survei mereka. Penelitian ini dipublikasikan dalam The Astrophysical Journal. (fmh)
TW Hydrae merupakan bintang kerdil merah yang berjarak 176 tahun cahaya dari Bumi. Melalui pengukuran astronomi, "bayi" planet ini berjarak 7,5 miliar mil dari bintang induknya.
Jarak 7,5 miliar tersebut kabarnya setara dengan dua kali lipat jarak orbit Pluto dengan Matahari. Ilmuwan masih mempelajari bagaimana planet ini bisa tumbuh, padahal bintang yang diorbitnya berada di lokasi terjauh.
Dilansir Discovery, Jumat (14/6/2013), ilmuwan mengatakan bahwa planet muda ini memiliki ukuran enam sampai 28 kali lipat lebih besar dari Bumi. Bintang yang diorbit planet baru tersebut diyakini berusia 8 juta tahun.
Usia 8 juta tahun dikategorikan sebagai bintang yang terlalu muda untuk mendukung planet-planet yang mengorbit pada bintang tersebut. Bintang ini juga berukuran kecil, yakni hanya setengah dari ukuran Matahari.
Model komputer menunjukkan bahwa planet muda yang berjarak 7,5 miliar mil dari bintang induknya ini memerlukan 200 kali lipat waktu lebih panjang untuk terbentuk sempurna. Sementara planet di sistem tata surya seperti Jupiter, memerlukan waktu 10 juta tahun untuk dapat terbentuk dan berjarak 500 juta mil dari Matahari.
Bayi planet ini dideteksi secara tidak langsung dari cincin gas dan debu selebar 41 miliar mil yang mengitari TW Hydrae. Para astronom menggunakan teleskop luar angkasa Hubble untuk survei mereka. Penelitian ini dipublikasikan dalam The Astrophysical Journal. (fmh)
Sumber : techno.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar