apa itu manajemen strategi
▪ Manajemen strategi (strategic management)
adalah seperangkat keputusan dan tindakan yang digunakan untuk
memformulasikan dan mengimplementasikan strategi-strategi yang berdaya
saing tinggi dan sesuai bagi perusahaan dan lingkungannya untuk mencapai
sasaran organisasi.
▪ Beberapa pertanyaan yang sering diajukan para manajer seperti:
1) Perubahan dan tren apa yang terjadi pada lingkungan yang kompetitif?
2) Siapakah konsumen kita?
3) Produk atau pelayanan apa yang seharusnya kita tawarkan?
4) Bagaimana kita dapat menawarkan produk dan pelayanan seefisien mungkin?
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas dapat membantu manajer
membuat pilihan mengenai bagaimana memposisikan organisasi yang penuh
dengan perusahaan pesaing.
Tujuan Manajemen Strategi
Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan efisien.
Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi serta
melakukan berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di
dalam pelaksanaan strategi.
Senantiasa memperbarui strategi yang dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal.
Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis yang ada.
Senantiasa melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera konsumen.
Manfaat Manajemen Strategi
Aktivitas formulasi strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan.
Proses manajemen strategi akan memberikan hasil keputusan terbaik dikarenakan interaksi kelompok mengumpulkan berbagai strategi yang lebih besar.
Keterlibatan karyawan di dalam formulasi strategi akan dapat
memperbaiki pengertian mereka atas penghargaan produktivitas di dalam
setiap perencanaan strategi dan dengan demikian dapat mempertinggi
motivasi kerja mereka.
Penerapan manajemen strategi membuat manajemen perusahaan menjadi lebih peka terhadap ancaman yang datang dari luar perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategi akan lebih profitable (menguntungkan) dan lebih berhasil daripada yang tidak menerapkannya.
Strategi Besar (Grand Strategy)
Adalah rencana umum berupa tindakan-tindakan besar yang digunakan
perusahaan untuk meraih sasaran jangka panjang. Strategi besar dibedakan
dalam 3 kategori:
Pertumbuhan (Growth), dapat dilakukan secara internal meliputi
pengembangan dari produk baru atau produk lama yang mengalami perubahan
dan secara eksternal dengan memperoleh tambahan divisi bisnis atau
diversifikasi yang artinya mengakuisisi bisnis yang terkait dengan lini
produk saat itu.
Stabilitas (Stability) atau Strategi Diam, artinya adalah bahwa
organisasi ingin tetap berada pada ukurannya yang sama atau tumbuh
perlahan dengan cara-cara yang masih dapat dikendalikan.
Pemangkasan (Retrenchment), berarti organisasi terpaksa melalui
periode terjadinya penurunan dengan penyusutan unit bisnis yang ada saat
ini atau menjual atau melikuidasi keseluruhan unit bisnis.
Strategi Global
Di arena internasional, perusahaan-perusahaan menghadapi dilema
strategi antara integrasi global dan tanggung jawab nasional (national
responsiveness). Organisasi harus memutuskan apakah ia ingin agar setiap
afiliasinya bertindak secara otonomi atau apakah aktivitas yang
dilakukan harus distandarisasi dan disentralisasikan di seluruh negara.
Ada 3 kategori strategi global:
Strategi Globalisasi (Globalization Strategy), merupakan standarisasi rancangan produk dan strategi periklanan di seluruh dunia.
Strategi Multidomestik (Multidomestic Strategy), adalah modifikasi
desain produk dan strategi periklanan untuk mengakomodasi kebutuhan
spesifik dari masing-masing negara. Maksudnya adalah perusahaan
multinasional ada di sejumlah negara, namun periklanan dan rancangan
produknya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing negara.
Strategi Transnasional (Transnational Strategy), yaitu strategi
yang mengkombinasikan koordinasi global untuk meraih efisiensi dengan
fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan spesifik pada berbagai negara.
TINGKATAN STRATEGI
Terdapat 3 tingkatan strategi dalam organisasi yaitu:
Strategi Tingkat Perusahaan (Corporate Strategy)
Strategi Tingkat Bisnis (Business Strategy)
Strategi Tingkat Fungsional (Functional Strategy)
Strategi Tingkat Perusahaan (Corporate Strategy)
▪ Ditetapkan oleh tingkat manajemen tertinggi di
dalam organisasi dan mengarah kepada bisnis apa yang akan dilakukan
serta bagaimana sumber daya dialokasikan di antara bisnis tersebut.
▪ Strategi korporasi secara umum melibatkan tujuan jangka panjang
yang berhubungan dengan organisasi secara keseluruhan dan investasi
keuangan secara langsung.
2. Strategi Tingkat Bisnis (Business Strategy)
Ditetapkan oleh masing-masing unit bisnis strategi (Strategy
Business Unit=SBU). Strategi bisnis biasanya diformulasikan oleh manajer
tingkat bisnis melalui negosiasi dengan manajer korporasi dan
memusatkan kepada bagaimana cara bersaing dalam dunia bisnis yang ada.
Strategi bisnis harus melalui dan diperoleh serta didukung oleh strategi korporasi.
3. Strategi Tingkat Fungsional (Functional Strategy)
Mempunyai lingkup yang lebih sempit lagi dibandingkan strategi korporasi dan strategi bisnis.
Berhubungan dengan fungsi bisnis seperti fungsi produksi, fungsi
pemasaran, fungsi SDM, fungsi keuangan, fungsi riset dan pengembangan
(R&D).
Strategi fungsional harus mengarah kepada strategi bisnis dan
konsep mereka yang paling utama adalah tergantung kepada hasil jawaban
bagaimana cara menerapkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar